Piala Dunia - Pelatih Portugal "Marah" Pemberian Perlakuan Khusus Drogba


Port Elizabeth, Afrika Selatan (ANTARA/AFP) - Pelatih Portugal Carlos Queiroz, Selasa, "marah" bahwa bintang Pantai Gading Didier Drogba memperoleh perlakukan khusus karena ia diizinkan menggunakan alat pelidung khusus pada lengannya yang patah.

Drogba mengalami cedera pada lengan kanannya saat melawan Jepang pada 4 Juni lalu dan mendapat izin masuk ke babak ke dua menggantikan Solomon Kalou pada pertandingan Grup G Piala Dunia yang berakhir 0-0 setelah menerima izin khusus dari wasit pertandingan, Jorge Lorrianda dari Uruguay.

Kedatangan penyerang Chelsea yang mengenakan alat pelindung itu hampir membuyarkan konsentrasi skuad Pantai Gading ketika ia datang untuk mendapat tambahan waktu di Stadion Nelson Mandela Bay.

Drogba dibebaskan untuk bermain pada pertemuan Senin petang yang melibatkann Lorrianda dan sejumlah petugas dari FIFA, Pantai Gading dan Portugal.

Queiroz terlihat kesal dan memberikan komentar setelah pertandingan usai: "Itu bukan keputusan kami mengizinkan Drogba main atau tidak, itu terserah FIFA."

"Pada pertemuan hari Senin FiFa mengatakan itu terserah wasit yang mempuyai keputusan apakah ia dizinkan untuk main," katanya.

"Kami melihat ada sedikit kejanggalan. Anda mempunyai pemain yang tidak mengenakan gelang tali atau plester, baik itu pemain yang sedang mengalami cedera pada lengannya dan membiarkan pemain kami mendapat resiko dengan alat pelindung yang dikenakannya itu."

"Drogba adalah seorang superstar Afrika dan kami ingin tahu jika semua peraturan akan sama buat setiap orang, tapi ia diizinkan bermain dengan alat pelindung, mungkin peraturan sudah diubah.",

Drogba sendiri, berbicara masalah cedera yang dialami, mengatakan: "Jika saya mempunyai bahkan satu persen keraguan (tentang kemampuan saya bermain), saya tidak akan minta untuk berada di bangku tempat pemain.

"Keputusan diambil kemarin sore setelah konsultasi dengan pelatih."

Pelatih Pantai Gading Manajer Sven Gorah Erikkson menjelaskan bagaimana proses Drogba dimasukkan dalam daftar tim.

"Kami memutuskan setelah latihan Senin sore. Usai makan malam kami membicarakan Drogba, ia mengatakan ia lebih baik duduk di bangku, tapi kalau bos memerlukan saya, saya siap.

"Saya harap kita tidak memaksakan dia hari ini, namun kami ingin memenangkan pertandingan, jadi kami melakukan apa yang kami inginkan.

"Cedera pada dirinya hanya dia yang merasakan dan dokter dapat memutuskan. Saya tidak memaksa dia sama sekali."





Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form