MAKASSAR- Siapa bilang anak jalanan, pemulung, dan kelompok kurang mampu tidak memperingati hari ulang tahun ke-66 RI. Seperti di Makassar, Sulawesi Selatan, pagi tadi menggelar upacara bendera di bawah jembatan fly over Makassar.
Acara tersebut ternyata diminati puluhan anak anak jalan, pemulung, dan anak kurang mampu. Meski dirayakan dengan sederhana, namun para peserta upacara tetap terlihat serius dan khidmat mengikuti seluruh rangkaian jalannya upacara.
Dalam upacara ini, pelaksana dan peserta upacara berasal dari anak-anak kurang mampu. Seperti Taufik yang bertindak sebagai pemimpin upacara. Anak yang sehari-harinya sebagai pemulung, terlihat semangat mengikuti acara tersebut.
Sedangkan pembaca teks UUD 45 dibacakan Muh Kharisman, yang kesehariannya sebagai anak jalanan.
Ketua KAMMI Makassar, Rahmat Hidayat, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak kurang mampu itu bisa merasakan dan menghargai perjuangan pahlawan saat mempertahankan negeri ini.
Selain itu, kegiatan juga untuk menggugah pemerintah bahwa masih banyak masyarakat khususnya anak jalanan yang belum merasakan kemerdekaan.
Dalam upacara itu, Rahmat mengajak anak-anak kurang mampu tersebut untuk bersyukur, karena di hari ulang tahun ke -66 itu Indonesia telah bebas dari penjajahan kolonial.
nb : salut ane gan pada anak2 jalanan ini....walau bagaimana mereka adalah generasi muda bangsa Indonesia.
lucunya lihat gan cara mereka beri Hormat Pada Sang Merah Putih...tapi ane tetap salut,pada kepedulian mereka terhadap Indonesia.
sumber
Tags
berita