Satu lagi cerita mistis yang baru saya dapat ketika browsing di salah
satu situs, adanya penampakan sesosok perempuan berambut panjang
berpakaian merah,sosoknya menyala-nyala. Dia turun dari langit
menyemburatkan cahaya merah laksana api. Dia duduk di dekat Jembatan
Sungai Ayu, arah Jalur 19, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Sebenarnya cerita ini sudah lama terjadi kira-kira pada pertengahan
tahun 2010, tapi ada baiknya jika saya ulas kembali sebagai informasi
bagi anda yang belum mengetahui. .
Penampakan makhluk aneh itu diketahui warga setempat. Tak ayal, kehebohan terjadi. Gemparlah warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, Banyuasin. Seorang saksi mata dalam kejadian aneh itu langsung merekam gambar sang perempuan. Tapi kameranya ponsel, gambarnya kabur. Ada warga yang dikabarkan bahkan berani mendekati tempat duduk sosok aneh itu.
Cahaya perempuan berambut merah itu muncul di Dermaga Batu Bara Lambung Karang Sakti, Jalur 19. Arah Jalur 19 itu mengakses jalan tikus yang tembus ke bakal pelabuhan samudera Tanjung Api Api. “Kami sempat terkejut dengan benda aneh itu. Awalnya kami kira benda angkasa yang jatuh,” kata Sugeng, satpam Dermaga Batubara Lambung Karang Sakti.
Benda yang jatuh itu, dijelaskan Sugeng, ternyata perempuan berambut panjang dan bercahaya merah. Wanita itu sedang duduk di atas dermaga. “Kami tidak berani dekat karena takutnya hantu yang gentayangan,” katanya. Sugeng Dwi Antoni, anggota DPRD Banyuasin asal PDI-P menguatkan, “Semalam warga sempat geger dengan adanya sesosok perempuan yang turun dari langit tersebut,” katanya. Fenomena perempuan bercahaya itu, kata Sugeng, mirip penampakan Maryam lengenda Si Manis Jembatan Ancol.
Sosok mirip perempuan yang tampak menyala berwarna merah di dekat Jembatan Sungai Ayu, Kabupaten Banyuasin, ditengarai bukan fenomena tunggal. Mengapa “dia” duduk di jembatan itu malam-malam?
“Kadang pada malam-malam Jumat, penduduk di sana ada yang melihat sosok itu. Di dekat jembatan terdapat areal kuburan,” kata Sugeng Dwi Antoni anggota DPRD Banyuasin.
Sebelumnya diketahui, perempuan rambut panjang berpakaian merah bersosok menyala-nyala turun dari langit menyemburatkan cahaya laksana api. Dia kemudian duduk di dekat Jembatan Sungai Ayu, arah Jalur 19. Penampakan makhluk aneh itu diketahui warga setempat, Kamis (8/7/2010) dini hari. Sempat terjadi kehebohan menggemparkan warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, Kabupaten Banyuasin,Sumatra Selatan.
Yang jelas, kata Sugeng, beberapa warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, mengaku menyaksikan penampakan sosok fenomenal. Tapi hanya satpam Dermaga Batu Bara Lambung Karang Sakti, Jalur 19 yang bersedia memberi komentar kepada pers.
“Sejauh ini kami pastikan itu fenomena,” tandas Sugeng. Lantaran sering “hadir” tiap malam Jumat itulah, diduga, warga setempat menganggapnya sudah biasa. Semua saya serahkan kepada pembaca mau percaya silahkan, tidak percayapun juga tidak apa. Karena setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda dalam menyikapi sebuah fenomena yang ada.
sumber
Penampakan makhluk aneh itu diketahui warga setempat. Tak ayal, kehebohan terjadi. Gemparlah warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, Banyuasin. Seorang saksi mata dalam kejadian aneh itu langsung merekam gambar sang perempuan. Tapi kameranya ponsel, gambarnya kabur. Ada warga yang dikabarkan bahkan berani mendekati tempat duduk sosok aneh itu.
Cahaya perempuan berambut merah itu muncul di Dermaga Batu Bara Lambung Karang Sakti, Jalur 19. Arah Jalur 19 itu mengakses jalan tikus yang tembus ke bakal pelabuhan samudera Tanjung Api Api. “Kami sempat terkejut dengan benda aneh itu. Awalnya kami kira benda angkasa yang jatuh,” kata Sugeng, satpam Dermaga Batubara Lambung Karang Sakti.
Benda yang jatuh itu, dijelaskan Sugeng, ternyata perempuan berambut panjang dan bercahaya merah. Wanita itu sedang duduk di atas dermaga. “Kami tidak berani dekat karena takutnya hantu yang gentayangan,” katanya. Sugeng Dwi Antoni, anggota DPRD Banyuasin asal PDI-P menguatkan, “Semalam warga sempat geger dengan adanya sesosok perempuan yang turun dari langit tersebut,” katanya. Fenomena perempuan bercahaya itu, kata Sugeng, mirip penampakan Maryam lengenda Si Manis Jembatan Ancol.
Sosok mirip perempuan yang tampak menyala berwarna merah di dekat Jembatan Sungai Ayu, Kabupaten Banyuasin, ditengarai bukan fenomena tunggal. Mengapa “dia” duduk di jembatan itu malam-malam?
“Kadang pada malam-malam Jumat, penduduk di sana ada yang melihat sosok itu. Di dekat jembatan terdapat areal kuburan,” kata Sugeng Dwi Antoni anggota DPRD Banyuasin.
Sebelumnya diketahui, perempuan rambut panjang berpakaian merah bersosok menyala-nyala turun dari langit menyemburatkan cahaya laksana api. Dia kemudian duduk di dekat Jembatan Sungai Ayu, arah Jalur 19. Penampakan makhluk aneh itu diketahui warga setempat, Kamis (8/7/2010) dini hari. Sempat terjadi kehebohan menggemparkan warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, Kabupaten Banyuasin,Sumatra Selatan.
Yang jelas, kata Sugeng, beberapa warga Desa Sukatani, Kecamatan Tanjunglago, mengaku menyaksikan penampakan sosok fenomenal. Tapi hanya satpam Dermaga Batu Bara Lambung Karang Sakti, Jalur 19 yang bersedia memberi komentar kepada pers.
“Sejauh ini kami pastikan itu fenomena,” tandas Sugeng. Lantaran sering “hadir” tiap malam Jumat itulah, diduga, warga setempat menganggapnya sudah biasa. Semua saya serahkan kepada pembaca mau percaya silahkan, tidak percayapun juga tidak apa. Karena setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda dalam menyikapi sebuah fenomena yang ada.
sumber
Tags
berita