Perusahaan jasa pengurusan jenazah di Cologne, Jerman, mencoba menangkap
peluang bisnis peti mati khusus untuk kaum homoseksual atau gay. Kotak
jenazah itu berhias gambar sejumlah pria tanpa busana dengan pose-pose
atletis, bak lukisan Renaissance, Italia.
Peti mati dengan desain istimewa ini ditawarkan dengan harga $2.300 atau sekitar Rp20 juta. Sejauh ini mendapat respons positif, sudah banyak pelanggan yang menyatakan ketertarikannya. Bersama mitra bisnisnya, Michael Koeningfield, Brandl mengembangkan gagasan pembuatan peti mati ini setelah mendapat sejumlah pesanan dari sejumlah pasangan gay. Mereka ingin terlibat memberi penghormatan kepada mereka yang selama ini masih sering mendapat perlakukan diskriminatif dari lingkungan sosial di dunia.
Pemikiran Brandl dan Koeningfield tidak berlebihan mengingat data statistik yang menyatakan satu dari 10 warga Cologne adalah homoseksual. Di tengah peluang bisnis menggiurkan, mereka merasa terpanggil untuk melayani kaum homoseksual. Selain merancang peti mati khusus gay, Brandl dan Koeningfield juga melayani permintaan pembuatan peti mati sesuai selera pelanggan.
sumber
Peti mati dengan desain istimewa ini ditawarkan dengan harga $2.300 atau sekitar Rp20 juta. Sejauh ini mendapat respons positif, sudah banyak pelanggan yang menyatakan ketertarikannya. Bersama mitra bisnisnya, Michael Koeningfield, Brandl mengembangkan gagasan pembuatan peti mati ini setelah mendapat sejumlah pesanan dari sejumlah pasangan gay. Mereka ingin terlibat memberi penghormatan kepada mereka yang selama ini masih sering mendapat perlakukan diskriminatif dari lingkungan sosial di dunia.
Pemikiran Brandl dan Koeningfield tidak berlebihan mengingat data statistik yang menyatakan satu dari 10 warga Cologne adalah homoseksual. Di tengah peluang bisnis menggiurkan, mereka merasa terpanggil untuk melayani kaum homoseksual. Selain merancang peti mati khusus gay, Brandl dan Koeningfield juga melayani permintaan pembuatan peti mati sesuai selera pelanggan.
sumber