Pekerjaan astronot mungkin masih didominasi oleh pria, namun diprediksi justru yang mampu menginjakkan kaki ke Mars untuk pertama kalinya adalah wanita.
Banyak negara memang berlomba-lomba bisa menjalankan misi perintis untuk ke Mars, namun satu atau dua misi diprediksi akan mencapai ke planet merah tersbeut pada tahun 2033 mendatang. Dan meskipun Neil Amstrong dan dua rekan laki-laki yang pertama kali ke Bulan, namun para ilmuwan percaya justru perempuan yang mampu mengekplorasi Mars terlebih dahulu.
"Pria sudah pergi ke bulan, tapi semua orang akan mampu ke Mars. Dan wanita adalah orang pertama yang mampu menginjakkan kakinya," terang Colleen Hartman, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (16/11/2011).
Perempuan akan mempunyai peran penting dalam pekerjaan yang berhubungan dengan eksplorasi luar angkasa ini dalam waktu 11 sampai 12 tahun ke depan.
Meskipun saat ini hanya ada 50 wanita di Amerika Serikat dengan gelar doktor dalam ilmu planet, hanya 39 yang bekerja di NASA. Belum lagi masalah isu gender selalui dikaitkan dengan kepergian ke Mars.
"Di Rusia, para astronot wanita mengalaminya. Mereka dianggap 'merusak' toilet ala luar angkasa yang pernah dibuat. Tapi tunggu saja pada tahun 2030, wanita akan merubah segalanya," klaim Hartman.
sumber