Kecanduan seks merupakan perilaku yang negatif dan bisa merugikan diri
sendiri. Seperti yang terjadi dengan wanita berusia 42 tahun ini ia
telah tidur dengan lebih dari 1000 lelaki. Wanita ini bukanlah seorang
pelacur namun pada saat ia berusia 17 tahun ia telah bercinta dengan 40
orang.
Crystal Warren adalah seorang retail manager mengatakan bahwakecanduan seks nya itu berawal dikarenakan ia merasa terpuruk setelah orangtuanya bercerai saat usianya lima tahun.
Crystal mengatakan bahwa ia kerap memikirkan seks setiap hari dan tak bisa berhenti. Bahkan saking candunya seringkali saat weekend ia keluar di tengah malam pergi ke pub atau coffe shops hanya untuk mencari pria yang bisa memuaskan hasratnya. Bahkan di hari-hari yang buruk ia bisa berhubungan dengan tujuh orang sekaligus dalam satu hari bahkan beberapa orang dalam beberapa jam. bldirgantara.blogspot.com
Dengan jumlah pria yang banyak dalam satu hari ia sangat sulit untuk menjalaninya. Bisa jadi ia bertemu pria berbeda di pagi, siang, sore dan sebanyak mungkin di malam hari.
Perasaan untuk dibutuhkan dan diinginkan membuatnya terus melakukan pengalaman seksual dan tiba-tiba saja ia tersadar bahwa ia telah berhubungan dengan begitu banyak pria. Ia jaga mengetahui bahwa banyak orang yang menganggapnya perempuan murahan. Bahkan awalnya ia tak mengetahui bahwa ia telah berhubungan dengan begitu banyak pria dan berpikiran semua perempuan melakukannya.
“Saya tidak tahu bahwa bercinta dengan 40 pria saja sudah sangat banyak untuk wanita selama hidupnya yang saya tahu adalah saya merasa amat baik saat saya sedang melakukan seks” tuturnya. Namun ia juga menyadari bahwa ia telah kecanduan.
Warren mengatakan bahwa ia selalu menjalankan seks aman walaupun ia tak hamil namun ia memastikan tak terkena penyakit seksual. Sementara itu apabila ia tak mendapatkan keinginannya maka merasa amat moody dan frustasi. “Saya mulai merasa haus akan seks, saya kemudian mulai mencari pria di siang hari dan mulai memikirkan bagaimana caranya berhubungan.
Jika saya tak berhubungan selama beberapa hari maka saya akan sangat tertekan dan seperti kehabisan energi” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa orang mengatakannya pelacur namun ia bersikukuh karena itu diluar kendalinya. bldirgantara.blogspot.com
Saat ia berusia 35 tahun ia melihat seluruh temannya telah membina keluarga sehingga ia mulai berkencan dengan pria lebih muda. Hal ini menguntungkannya karena pria lebih muda memiliki gairah seksual yang kuat sehingga dapat mengimbanginya. Bahkan ia bergabung dengan situs kencan online untuk mencari pria yang bisa memuaskannya. Baru pada saat ia berusia 40 tahun ia menyadari bahwa dirinya bukanlah orang yang bisa dibanggakan walaupun ia masih tak bisa mengendalikannya.
Seharusnya orang yang menderita kecanduan seks harus mendapatkan bantuan profesional untuk mengatasinya hingga tidak berlarut-larut. Hal ini sangat tidak baik untuk psikologi dirinya, lingkungan serta tentunya amat tidak bermoral dan melanggar agama.
sumber
Crystal Warren adalah seorang retail manager mengatakan bahwakecanduan seks nya itu berawal dikarenakan ia merasa terpuruk setelah orangtuanya bercerai saat usianya lima tahun.
Crystal mengatakan bahwa ia kerap memikirkan seks setiap hari dan tak bisa berhenti. Bahkan saking candunya seringkali saat weekend ia keluar di tengah malam pergi ke pub atau coffe shops hanya untuk mencari pria yang bisa memuaskan hasratnya. Bahkan di hari-hari yang buruk ia bisa berhubungan dengan tujuh orang sekaligus dalam satu hari bahkan beberapa orang dalam beberapa jam. bldirgantara.blogspot.com
Dengan jumlah pria yang banyak dalam satu hari ia sangat sulit untuk menjalaninya. Bisa jadi ia bertemu pria berbeda di pagi, siang, sore dan sebanyak mungkin di malam hari.
Perasaan untuk dibutuhkan dan diinginkan membuatnya terus melakukan pengalaman seksual dan tiba-tiba saja ia tersadar bahwa ia telah berhubungan dengan begitu banyak pria. Ia jaga mengetahui bahwa banyak orang yang menganggapnya perempuan murahan. Bahkan awalnya ia tak mengetahui bahwa ia telah berhubungan dengan begitu banyak pria dan berpikiran semua perempuan melakukannya.
“Saya tidak tahu bahwa bercinta dengan 40 pria saja sudah sangat banyak untuk wanita selama hidupnya yang saya tahu adalah saya merasa amat baik saat saya sedang melakukan seks” tuturnya. Namun ia juga menyadari bahwa ia telah kecanduan.
Warren mengatakan bahwa ia selalu menjalankan seks aman walaupun ia tak hamil namun ia memastikan tak terkena penyakit seksual. Sementara itu apabila ia tak mendapatkan keinginannya maka merasa amat moody dan frustasi. “Saya mulai merasa haus akan seks, saya kemudian mulai mencari pria di siang hari dan mulai memikirkan bagaimana caranya berhubungan.
Jika saya tak berhubungan selama beberapa hari maka saya akan sangat tertekan dan seperti kehabisan energi” ungkapnya. Ia mengatakan bahwa orang mengatakannya pelacur namun ia bersikukuh karena itu diluar kendalinya. bldirgantara.blogspot.com
Saat ia berusia 35 tahun ia melihat seluruh temannya telah membina keluarga sehingga ia mulai berkencan dengan pria lebih muda. Hal ini menguntungkannya karena pria lebih muda memiliki gairah seksual yang kuat sehingga dapat mengimbanginya. Bahkan ia bergabung dengan situs kencan online untuk mencari pria yang bisa memuaskannya. Baru pada saat ia berusia 40 tahun ia menyadari bahwa dirinya bukanlah orang yang bisa dibanggakan walaupun ia masih tak bisa mengendalikannya.
Seharusnya orang yang menderita kecanduan seks harus mendapatkan bantuan profesional untuk mengatasinya hingga tidak berlarut-larut. Hal ini sangat tidak baik untuk psikologi dirinya, lingkungan serta tentunya amat tidak bermoral dan melanggar agama.
sumber