Pria Ini Cabuli 1.073 Wanita>>Kucing garong, Keong racun, buaya. Kiasan apa lagi yang bisa
mendeskripsikan pria Arab Saudi ini? Sepertinya tidak ada. Kalaupun ada,
pasti lebih gila daripada itu sebutannya.bldirgantara.blogspot.com
Pria ini selingkuh dengan banyak wanita. Tidak tanggung-tanggung, ia telah berhubungan dengan 1.073 wanita sekaligus. Jumlah itu dihitung berdasarkan nomor kontak yang ditemukan Kepolisian Kerajaan Arab Saudi.
bldirgantara.blogspot.com
Parahnya lagi, polisi juga menemukan gambar yang memperlihatkan sang pria berbuat cabul dengan wanita. Ada juga video yang menunjukkan si pria memukuli perempuan lain, beberapa di antaranya mengaku sang pria memeras mereka. bldirgantara.blogspot.com
“Dia mengancam wanita untuk mempublikasikan foto-foto mereka, kecuali mereka memberinya uang dan perhiasan. Dia dipenjara dua kali, tapi tidak bisa menghentikan praktik-praktik tersebut,” demikian laporan yang dimuat Harian Okaz yang berbahasa Arab.
Pria ini selingkuh dengan banyak wanita. Tidak tanggung-tanggung, ia telah berhubungan dengan 1.073 wanita sekaligus. Jumlah itu dihitung berdasarkan nomor kontak yang ditemukan Kepolisian Kerajaan Arab Saudi.
bldirgantara.blogspot.com
Parahnya lagi, polisi juga menemukan gambar yang memperlihatkan sang pria berbuat cabul dengan wanita. Ada juga video yang menunjukkan si pria memukuli perempuan lain, beberapa di antaranya mengaku sang pria memeras mereka. bldirgantara.blogspot.com
“Dia mengancam wanita untuk mempublikasikan foto-foto mereka, kecuali mereka memberinya uang dan perhiasan. Dia dipenjara dua kali, tapi tidak bisa menghentikan praktik-praktik tersebut,” demikian laporan yang dimuat Harian Okaz yang berbahasa Arab.
bldirgantara.blogspot.com
“Nomor kontak telepon yang disimpan di ponsel menunjukkan pria itu berselingkuh dengan 1.073 perempuan dan anak perempuan, banyak dari mereka menjadi korban pemerasan dan penipuan,” tulis Media Okaz.
“Nomor kontak telepon yang disimpan di ponsel menunjukkan pria itu berselingkuh dengan 1.073 perempuan dan anak perempuan, banyak dari mereka menjadi korban pemerasan dan penipuan,” tulis Media Okaz.
Tags
people