Mahmood Ali, seorang jutawan asal Inggris yang beragama Islam kini
tengah berurusan dengan pengadilan usai pihak pemerintah kota memintanya
menghapus ukiran syahadat yang ia taruh di depan rumahnya. Rumah
Mahmood Ali terletak di daerah pemukiman mewah, dimana rumahnya yang
besar tersebut dihiasi oleh kalimat syahdat beruukuran besar di bagian
teras dan berwarna hijau, sehingga terlihat mencolok.bldirgantara.blogspot.com
bldirgantara.blogspot.com
Menurut pihak kota, perintah untuk menghapus kalimat syahadat tersebut bukanlah karena alasan diskriminasi agama, melainkan karena larangan untuk memasang iklan yang telah ditetapkan di daerah tersebut. Sebelumnya, iklan McDonald dan Mark&Spencer telah diturunkan dari wilayah tersebut karena menganggu pemandangan. Dan kalimat syahadat di depan rumah Mahmood Ali yang mencolok tersebut diminta dihilangkan dengan alasan yang sama. bldirgantara.blogspot.com
bldirgantara.blogspot.com
Mahmood membela dirinya bahwa adalah haknya sebagai warga negara yang bebas untuk berbicara termasuk memproklamirkan keislamannya lewat ukiran syahadat. Sementara itu para tetangga disekitar rumah Ali ada yang keberatan dan ada pula yang maklum dan tidak mempermasalahkannya.bld
sumber
bldirgantara.blogspot.com
Menurut pihak kota, perintah untuk menghapus kalimat syahadat tersebut bukanlah karena alasan diskriminasi agama, melainkan karena larangan untuk memasang iklan yang telah ditetapkan di daerah tersebut. Sebelumnya, iklan McDonald dan Mark&Spencer telah diturunkan dari wilayah tersebut karena menganggu pemandangan. Dan kalimat syahadat di depan rumah Mahmood Ali yang mencolok tersebut diminta dihilangkan dengan alasan yang sama. bldirgantara.blogspot.com
bldirgantara.blogspot.com
Mahmood membela dirinya bahwa adalah haknya sebagai warga negara yang bebas untuk berbicara termasuk memproklamirkan keislamannya lewat ukiran syahadat. Sementara itu para tetangga disekitar rumah Ali ada yang keberatan dan ada pula yang maklum dan tidak mempermasalahkannya.bld
sumber