Sebuah Kisah Tentang Jendela Rumah



Sepasang muda yg baru menikah dan menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan pagi, sang istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain. bldirgantara.blogspot.com

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar atau mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."
Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
  bldirgantara.blogspot.com
Sejak hari itu, setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian-pakaian yang dijemur tetangganya terlihat cemerlang dan bersih, dan dia berseru pada suaminya: bldirgantara.blogspot.com
"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar. Siapa ya kira-kira yg sudah mengajarinya ya?Hmm..." sambil senyum-senyum.

Sang suami berkata, "Aku bangun pagi-pagi sekali hari ini dan membersihkan jendela kaca rumah kita."

Begitulah kehidupan... Apa yg kita lihat pada saat menilai orang lain tergantung pada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya. The map is not the territory, bukan!.bld

Be Positive and Be Grateful!

Mohamad "Bear" Yunus
"The Map is Not The Territory"


sumber

Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form