Seorang ayah yang menemukan pacarnya selingkuh, memukuli anak perempuan mereka sampai meninggal. Richard Green, ayah dari Lia Green dikenakan tuduhan kekerasan fisik yang signifikan setelah menemukan pacarnya selingkuh dengan salah satu orang tua di tempat penitipan anak-anak, tempat dimana ia bekerja.
(foto: Lia Green, 3 tahun)
Lia dilarikan ke rumah sakit Agustus tahun lalu setelah ditemukan tidak bergerak dan tidak bernafas. Dia langsung meinggal dunia saat diterima di rumah sakit Royal Preston. Dokter menemukan Lia memiliki beberapa luka lebam di leher, dada, pantat, dan punggung yang disebabkan oleh pukulan yang disengaja dan sebagian dari ususnya telah putus dan terurai. Saat pertama kali diterima di rumah sakit, perutnya beku, bengkak, gelap, dan ada bekas muntahan kering disekitar mulut dan hidungnya.
bldirgantara.blogspot.com
Richard, yang sedang diadili di Pengadilan Preston Crown menyangkal pembunuhan terhadap sang anak. Sang ibu juga dituntut karena dianggap lalai dan membiarkan pembunuhan ini terjadi juga menyangkal tuduhan tersebut. bldirgantara.blogspot.com
Kasus ini sangat menyedihkan karena sang ibu dianggap menutup-nutupi kejadian ini. Saat tiba di rumah sakit, sang ibu juga berperilaku aneh dan lebih sibuk ke telepon selulernya daripada ke anaknya yang sudah meninggal. bldirgantara.blogspot.com
Lia ditemukan kurang dari 48 jam setelah dia dipukuli oleh ayahnya. Penyebabnya kemungkinan besar karena sang ayah cemburu kepada pacarnya yang mempunyai selingkuhan di tempat ia bekerja, sedangkan Richard sendiri tidak mempunyai pekerjaan. Sehari setelah dibawa ke rumah sakit, Richard langsung ditangkap oleh polisi. Richard mengungkapkan kepada polisi bahwa luka-luka anaknya disebabkan oleh terjatuhnya Lia dari ayunan di taman. bldirgantara.blogspot.com
bldirgantara.blogspot.com
Walaupun kedua orang tua menyangkal tuduhan yang dilimpahkan kepada mereka, tetapi mereka tetap bersalah karena lalai dalam menjaga seorang anak. Seorang anak dibawah umur semestinya dijaga jangan sampai terjadi luka-luka memar serius di tubuhnya, karena semestinya orang tua melindungi sang anak.
Di pengadilan, kedua orang tua ini terus menyangkal pembunuhan terhadap Lia dan tetap berpendirian kalau Lia terjatuh dari ayunan. Jika memang benar Lia terjatuh dari ayunan, orang tua harusnya menyadari jika sang anak mengalami sakit yang fatal dan langsung meminta bantuan medis. Bahkan tim medis yang sampai pertama kali mengatakan bahwa tidak ada detak jantung sedikitpun pada monitor ECG.
Sangat disayangkan perilaku seorang ayah dan ibu yang membunuh anaknya hanya karena cemburu buta.
(foto diatas: Richard Green yang dituduh membunuh anaknya dan pacarnya Natalie Critchley sang ibu yang dituduh lalai dan memperbolehkan kematian sang anak).bld
(foto diatas: Richard Green)
sumber
(foto: Lia Green, 3 tahun)
Lia dilarikan ke rumah sakit Agustus tahun lalu setelah ditemukan tidak bergerak dan tidak bernafas. Dia langsung meinggal dunia saat diterima di rumah sakit Royal Preston. Dokter menemukan Lia memiliki beberapa luka lebam di leher, dada, pantat, dan punggung yang disebabkan oleh pukulan yang disengaja dan sebagian dari ususnya telah putus dan terurai. Saat pertama kali diterima di rumah sakit, perutnya beku, bengkak, gelap, dan ada bekas muntahan kering disekitar mulut dan hidungnya.
bldirgantara.blogspot.com
Richard, yang sedang diadili di Pengadilan Preston Crown menyangkal pembunuhan terhadap sang anak. Sang ibu juga dituntut karena dianggap lalai dan membiarkan pembunuhan ini terjadi juga menyangkal tuduhan tersebut. bldirgantara.blogspot.com
Kasus ini sangat menyedihkan karena sang ibu dianggap menutup-nutupi kejadian ini. Saat tiba di rumah sakit, sang ibu juga berperilaku aneh dan lebih sibuk ke telepon selulernya daripada ke anaknya yang sudah meninggal. bldirgantara.blogspot.com
Lia ditemukan kurang dari 48 jam setelah dia dipukuli oleh ayahnya. Penyebabnya kemungkinan besar karena sang ayah cemburu kepada pacarnya yang mempunyai selingkuhan di tempat ia bekerja, sedangkan Richard sendiri tidak mempunyai pekerjaan. Sehari setelah dibawa ke rumah sakit, Richard langsung ditangkap oleh polisi. Richard mengungkapkan kepada polisi bahwa luka-luka anaknya disebabkan oleh terjatuhnya Lia dari ayunan di taman. bldirgantara.blogspot.com
bldirgantara.blogspot.com
Walaupun kedua orang tua menyangkal tuduhan yang dilimpahkan kepada mereka, tetapi mereka tetap bersalah karena lalai dalam menjaga seorang anak. Seorang anak dibawah umur semestinya dijaga jangan sampai terjadi luka-luka memar serius di tubuhnya, karena semestinya orang tua melindungi sang anak.
Di pengadilan, kedua orang tua ini terus menyangkal pembunuhan terhadap Lia dan tetap berpendirian kalau Lia terjatuh dari ayunan. Jika memang benar Lia terjatuh dari ayunan, orang tua harusnya menyadari jika sang anak mengalami sakit yang fatal dan langsung meminta bantuan medis. Bahkan tim medis yang sampai pertama kali mengatakan bahwa tidak ada detak jantung sedikitpun pada monitor ECG.
Sangat disayangkan perilaku seorang ayah dan ibu yang membunuh anaknya hanya karena cemburu buta.
(foto diatas: Richard Green yang dituduh membunuh anaknya dan pacarnya Natalie Critchley sang ibu yang dituduh lalai dan memperbolehkan kematian sang anak).bld
(foto diatas: Richard Green)
sumber