Pindahan rumah memang kerap membuat badan pegal-pegal. Tapi, jika sistem pindah rumahnya seperti pria asal China, Liu Lingchiao, bisa jadi bukan rasa pegal yang terasa, melainkan patah tulang. Ke mana pun Liu pergi, ia selalu membawa rumahnya, seperti siput. bldirgantara.blogspot.com
Rumah yang terbuat dari bambu dan dilapisi plastik warna putih, dipanggulnya ke mana pun dia melangkah. Hidup yang dijalani Liu juga nomaden atau berpindah-pindah.
Melansir Mirror, setelah menempuh perjalanan berbulan-bulan, Liu dikabarkan telah sampai di kota tujuannya, Liuzhou, di China selatan. Ia menempuh perjalanan jauh dari tempat tinggal lamanya di Wuzhou, barat daya China. Untuk sampai kota tujuan, Liu membutuhkan waktu lebih dari satu bulan untuk berjalan kaki hingga sampai ke tujuan. bldirgantara.blogspot.com
Berat rumah yang dibawanya sekitar 8 kg. Rumah bambu itu dibuat Liu, lima tahun lalu. Agar tidak terkena air hujan, ia menutup rumah bambu dengan terpal plastik. Untuk kehangatan di malam hari, Liu meletakkan selimut tua di dalamnya. bldirgantara.blogspot.com
Pria usia 38 tahun itu mencari nafkah dengan menjual botol plastik, yang dipungutnya di pinggir jalan.bld
sumber