Kasus pembunuhan ini benar-benar keji. Sukirman (46), warga Desa Gunung Makmur, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah tewas dibunuh oleh menantunya, Sapturi (25). bldirgantara.blogspot.com
"Kasus pembunuhan itu terjadi
pada Rabu (8/5) malam dan tubuh korban ditemukan warga di sebuah lubang
di belakang rumahnya dengan kondisi kepala pecah," kata Kapolsek Antang
Kalang Iptu Yusiady di Sampit.
Pelaku membunuh korban karena mengaku sakit hati. Kemarahan korban itu muncul karena tersangka sebelumnya mengeluh sering ditinggal kerja istrinya Tuminah (24), yang juga anak korban. Berawal dari situ kemudian terjadi percekcokan hebat.
Merasa diremehkan oleh korban, tersangka pun kesal dan kemudian mengambil sebuah palu dan langsung dihantamkan ke kepala korban. Korban langsung terkapar bersimbah darah. Mendengar ada keributan itu istri korban Sriwahyuni (35) yang saat itu sedang tidur di dalam kamar bersama Nunung Harjayanti (7) anak tiri tersangka keluar dan mendapati suaminya bersimbah darah berusaha menolong. bldirgantara.blogspot.com
Melihat ibu mertuanya bersama anak tirinya, tersangka langsung melemparkan palu ke arah ibu mertuanya, namun lemparan itu meleset dan mengenai bagian belakang tubuh anak tirinya. Akibat terkena lemparan palu itu Nunung Harjayanti langsung tak sadarkan diri, tersangka memburu ibu mertuanya dan memukulnya dengan menggunakan sebilah kayu balok.
Pukulan tersangka membuat ibu mertuanya pingsan, dan dalam kondisi tidak sadarkan diri itu tersangka memperkosa ibu tirinya. Setelah selesai melampiaskan nafsunya itu kemudian tersangka menyeret ketiga tubuh yang tergeletak itu ke belakang rumah dan memasukkannya ke sebuah lubang yang rencananya akan dipergunakan untuk WC. bldirgantara.blogspot.com
"Selesai memasukkan ketiga korban ke dalam lubang dan menutupinya dengan sebuah kasur, tersangka meninggalkan korbannya, kuat dugaan tersangka mencari cangkul. Namun saat kembali tersangka terkejut karena ibu mertua dan anak tirinya tidak ada lagi di dalam lubang itu," katanya.
Melihat itu tersangka langsung melarikan diri, sementara ibu mertua dan anak tirinya berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Sriwahyuni dan Nunung Harjayanti diselamatkan warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Murjani Sampit untuk diberikan perawatan.bld
sumber
Pelaku membunuh korban karena mengaku sakit hati. Kemarahan korban itu muncul karena tersangka sebelumnya mengeluh sering ditinggal kerja istrinya Tuminah (24), yang juga anak korban. Berawal dari situ kemudian terjadi percekcokan hebat.
Merasa diremehkan oleh korban, tersangka pun kesal dan kemudian mengambil sebuah palu dan langsung dihantamkan ke kepala korban. Korban langsung terkapar bersimbah darah. Mendengar ada keributan itu istri korban Sriwahyuni (35) yang saat itu sedang tidur di dalam kamar bersama Nunung Harjayanti (7) anak tiri tersangka keluar dan mendapati suaminya bersimbah darah berusaha menolong. bldirgantara.blogspot.com
Melihat ibu mertuanya bersama anak tirinya, tersangka langsung melemparkan palu ke arah ibu mertuanya, namun lemparan itu meleset dan mengenai bagian belakang tubuh anak tirinya. Akibat terkena lemparan palu itu Nunung Harjayanti langsung tak sadarkan diri, tersangka memburu ibu mertuanya dan memukulnya dengan menggunakan sebilah kayu balok.
Pukulan tersangka membuat ibu mertuanya pingsan, dan dalam kondisi tidak sadarkan diri itu tersangka memperkosa ibu tirinya. Setelah selesai melampiaskan nafsunya itu kemudian tersangka menyeret ketiga tubuh yang tergeletak itu ke belakang rumah dan memasukkannya ke sebuah lubang yang rencananya akan dipergunakan untuk WC. bldirgantara.blogspot.com
"Selesai memasukkan ketiga korban ke dalam lubang dan menutupinya dengan sebuah kasur, tersangka meninggalkan korbannya, kuat dugaan tersangka mencari cangkul. Namun saat kembali tersangka terkejut karena ibu mertua dan anak tirinya tidak ada lagi di dalam lubang itu," katanya.
Melihat itu tersangka langsung melarikan diri, sementara ibu mertua dan anak tirinya berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Sriwahyuni dan Nunung Harjayanti diselamatkan warga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Murjani Sampit untuk diberikan perawatan.bld
sumber