Bayi Berusia 3 Hari Dijual di Facebook

Orok malang itu dijual seharga cuma Rp8 juta.Seorang kakek di India tega menjual cucunya sendiri, yang baru saja tiga hari lahir ke dunia, dengan harga yang sangat murah. Oleh gembong penjual bayi, orok yang masih merah ini kemudian ditawarkan di Facebook.  bldirgantara.blogspot.com

Peristiwa laknat itu terjadi di wilayah Punjab, seperti diberitakan Daily Mail Rabu, 24 April 2013. Pelaku, Firoz, menjual cucunya seharga 45 ribu rupee atau sekitar Rp8 juta kepada seorang suster yang tergabung dalam jaringan penjual bayi.

Oleh suster ini, bayi tersebut kemudian diiklankan di Facebook dan dibeli oleh seorang pengusaha di Delhi seharga 800 ribu ringgit (Rp143 juta).

Kejahatan ini bermula saat Noora, ibu si bayi, diperbolehkan pulang ke rumah sehari setelah melahirkan tanggal 8 April lalu di kota Ludhiana. Beberapa hari kemudian, pada 10 April, seorang suster bernama Sunita dan temannya, Gurpreet Singh, mendatangi rumah Noora dan membawa bayinya dengan alasan sakit.   bldirgantara.blogspot.com

Sehari kemudian, Noora diberitahu bahwa bayinya semata wayang itu telah meninggal dunia. Pada 12 April, kata janda malang ini, seseorang datang ke rumahnya dan memberikan uang pada ayahnya. Sejak saat itu, Firoz tidak terlihat lagi.

Curiga, akhirnya Noora melaporkan hal ini kepada polisi atas dugaan penculikan anak. Firoz tertangkap di kota Saharanpur, Uttar Pradesh, dan mengakui seluruh perbuatannya. Untung saja, bayi tersebut masih ada di rumah sakit, belum dikirimkan ke pembelinya.  bldirgantara.blogspot.com

Polisi menahan Firoz, suster, serta seorang perantara. Mereka juga tengah memburu pengusaha di Delhi yang membeli bayi itu. Kepada polisi Firoz mengaku ingin menyingkirkan bayi itu agar putrinya bisa segera menikah lagi. Noora ditinggal kabur suaminya, Februari lalu.bld


sumber

Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form