TAIWAN - Ilmuwan asal National Taiwan University mengembangkan gigi buatan yang dapat mengirimkan informasi ketimbang menerima transmisi. Dengan gigi buatan tersebut, sensor dapat mengamati aktivitas oral atau mulut seseorang.bldirgantara.blogspot.com
Dilansir Gizmag, Minggu (4/8/2013), ilmuwan mengembangkan perangkat gigi palsu ini yang dilengkapi sensor untuk mengamati aktivitas oral. Alat yang dapat mengirimkan informasi atau data ini diterapkan untuk pasien dan informasi mengenai mulut pasien akan ditangani oleh dokter.
Kabarnya, gigi palsu dengan fitur bluetooth ini bisa mencatat segala hal yang terjadi di mulut pasien. Sehingga, dokter bisa mengetahui kebiasaan dan mengidentifikasi problem kesehatan pada pasien.
Alat dengan sensor canggih ini juga mampu merekam aktivitas mulut yang berkaitan dengan seberapa banyak pasien meminum air atau merokok, batuk dan mengunyah permen karet. Ilmuwan mengklaim bahwa sensor bisa dengan akurat mengidentifikasi aktivitas oral dengan rata-rata kesuksesan 93,8 persen. bldirgantara.blogspot.com
Dokter akan dapat menerima data pasien melalui konektivitas bluetooth di smartphone. Tim peneliti dari Taiwan ini tengah bekerja dengan prototipe berikutnya, yakni mengusung perangkat yang dapat mengirim informasi secara nirkabel dan didukung oleh baterai isi ulang.bld
sumber