Selingkuh, Pria Ini Meninggal Dengan Kelamin Memanjang

Jangan main api jika tidak ingin terbakar, jangan selingkuh dengan istri orang jika tidak ingin celaka. Berita ini mungkin aneh, tapi nyata. Seorang pria dari Zvishavane, Zimbabwe dikabarkan meninggal karena alat kelaminnya memanjang hingga selutut. Keanehan itu terjadi setelah sang pria selingkuh dengan istri orang lain. bldirgantara.blogspot.com

Seorang pria dari Zvishavane, Provinsi Midlands, Zimbabwe menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit United Bulawayo. Dia meninggal karena alat kelaminnya memanjang secara misterius.

Kabar yang beredar dari rumah sakit menyebutkan bahwa pria tersebut berhubungan intim dengan istri kepala desa. Karena sang istri sudah 'dipagari' secara gaib oleh Kepala Desa, maka petaka akan datang pada siapapun yang berhubungan intim dengan wanita tersebut. bldirgantara.blogspot.com

Dalam sistem tradisional di Zimbabwe, perlindungan gaib itu bernama Runyoka, bisa dilakukan suami istri terhadap pasangannya. Tujuan perlindungan agar suami atau istri tetap setia.

Jika mereka yang sudah dipagari dengan Runyoka nekat selingkuh dan berhubungan intim, maka akan ada penyakit misterius yang akan menimbulkan kematian. bldirgantara.blogspot.com

Pihak rumah sakit sudah berusaha menyelamatkan sang pria, sayang nyawanya tidak tertolong. "Sebelum meninggal, pria itu mengaku sudah tidur dengan istri Kepala Desa dan menyesalinya.

Dia sudah diperingatkan untuk menjauh dari wanita itu tetapi gagal. Perawat mencoba membantu dia tetapi tidak berhasil," ujar seorang sumber yang tidak disebutkan namanya. bldirgantara.blogspot.com
 
Dengan atau tanpa perlindungan gaib, sesungguhnya kesetiaan adalah hal yang harus dijaga semua orang, terlebih lagi untuk suami atau istri.bld

sumber

Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form