Seorang ilmuwan asal Inggris, berhasil mendesainSeorang ilmuwan asal Inggris, berhasil mendesain mesin pendingin yang bisa menyimpan vaksin atau makanan tetap dingin dalam waktu 35 hari tanpa listrik. Mesin pendingin ini ditujukan untuk negara berkembang, yang masih belum mempunyai akses listrik. bldirgantara.blogspot.com
Mesin ini tetap menjaga suhu di dalamnya tetap dingin dan menjamin makanan atau vaksin dari kerusakan. Untuk desain inovatif tersebut, yayasan Bill Gates mendonasikan sekitar Rp16 miliar, untuk pengembangan mesin pendingin tersebut.
Sehingga di masa depan, mesin ini berguna layaknya lemari pendingin listrik lainnya.
Ian Tansley yang berada di balik pembuatan mesin ini, menggunakan metode unik air yang berputar, agar suhu di dalamnya tetap terjaga. Dan menjadikannya mesin pendingin ramah lingkungan. Yang saat ini masih banyak yang menggunakan CFC, yang dapat merusak lapisan ozon.
Suhu di dalamnya akan tetap terjaga di suhu 4 derajat celcius. Walaupun tidak terhubung dengan listrik selama 35 hari. bldirgantara.blogspot.com
Sebagai langkah pertama, UNICEF telah menghubungi pihak perusahaan untuk menyediakan sekitar 200 unit mesin pendingin, yang akan dikirimkan ke Filipina, untuk membantu korban topan Haiyan. Mesin pendingin ini ditujukan untuk negara berkembang, yang masih belum mempunyai akses listrik.
Mesin ini tetap menjaga suhu di dalamnya tetap dingin dan menjamin makanan atau vaksin dari kerusakan. Untuk desain inovatif tersebut, yayasan Bill Gates mendonasikan sekitar Rp16 miliar, untuk pengembangan mesin pendingin tersebut.
Sehingga di masa depan, mesin ini berguna layaknya lemari pendingin listrik lainnya.
Ian Tansley yang berada di balik pembuatan mesin ini, menggunakan metode unik air yang berputar, agar suhu di dalamnya tetap terjaga. Dan menjadikannya mesin pendingin ramah lingkungan. Yang saat ini masih banyak yang menggunakan CFC, yang dapat merusak lapisan ozon.
Suhu di dalamnya akan tetap terjaga di suhu 4 derajat celcius. Walaupun tidak terhubung dengan listrik selama 35 hari.
Sebagai langkah pertama, UNICEF telah menghubungi pihak perusahaan untuk menyediakan sekitar 200 unit mesin pendingin, yang akan dikirimkan ke Filipina, untuk membantu korban topan Haiya.bld
Sumber