Anggota tentara Inggris berpangkat kapten bernama Hannah Winterbourne mengklaim sebagai tentara transgender pertama di Inggris. Jika diamati sekilas, tidak ada yang menyangka jika Hannah dulunya adalah seorang pria tulen. Hannah yang kini berusia 27 tahun memutuskan mengganti kelaminnya setelah bertugas di Camp Bastion Afghanistan.
Dia mengaku selama ini membohongi dirinya dengan berpura-pura menjalani kehidupan sebagai pria padahal di dalam hatinya ia menjerit. "Saat di Afganistan aku hidup dalam kepura-puraan, aku berakting di hadapan semua orang, seolah-olah aku adalah orang yang sebenarnya mereka lihat, sehingga timbullah masa di mana aku harus berhenti untuk bersikap di luar keinginanku dan aku menyadari waktunya aku harus jujur pada diriku," terangnya. bldirgantara.blogspot.com
"Sebagai seorang yang sangat muda aku tidak bisa memutarbalikkan fakta bahwa aku adalah seorang perempuan," ujarnya dalam sebuah wawancara. "Ketika masyarakat di lingkungan mu mengatakan bahwa anak-anak lelaki bermain dengan mobil-mobilan, aku sama sekali tidak tertarik dengan hal itu. Saat aku semakin tumbuh dewasa perasaan itu makin menjadi dan memasuki masa pubertasi, aku semakin yakin kalau aku perempuan," imbuhnya.
Hannah semakin khawatir untuk menerima dirinya sebagai seorang transgender. "Dan akhirnya saat aku menyelesaikan tugas di Afganistan, aku memutuskan hidupku harus berubah," ungkapnya. "Saat aku kembali ke Inggris, aku memutuskan untuk hidup secara terbuka sebagai perempuan, selama setahun melakukan sejumlah terapi hormon, operasi plastik dan pertumbuhan kumis dan janggut sudah dihentikan, aku benar-benar menjadi seorang perempuan," tambahnya. bldirgantara.blogspot.com
"Lingkungan di sekitar ku baik saat aku bertugas dan dimanapun, semua orang melihat dan berinteraksi denganku sebagai seorang perempuan. Hal itu memberikan kepercayaan diri untukku," ujarnya. Terkait pergantian nama, Hannah tidak bisa melakukannya sebab dalam militer hal itu tidak bisa dilakukan. "Kalau orang tuaku sendiri, tidak keberatan dengan pilihan hidupku, mereka khawatir saat aku tidak bisa hidup secara normal dan sekarang mereka bangga dengan proses hidup yang aku jalani, dan aku juga tidak khawatir dengan nasib karirku karena berdasarkan peraturan tahun 1999 sudah ada kebijakan untuk pria dan perempuan transgender," ungkapnya. Demikian dilansir dari Mirror, Senin (19/1).
Sumber