Hmm, tak mau kalah dengan perusahaan-perusahaan teknologi lainnya, Kodak pun punya humor April Mob yang tidak kalah cerdas. Di tanggal 1 April 2011, Paulette Brandes, Interactive Marketing Manager Design & Usability Kodak, melansir aplikasi baru yang bisa menghapus otomatis orang yang tidak diinginkan di dalam foto.
"Www.kodak.com punya aplikasi baru- relatuonshiffft - hapus seseorang di semua foto dan video #aprilfools," tulis Paulette Brandes di akun Twitter miliknya.
Dari namanya saja sudah pasti main-main pakai huruf "F" tiga buah. Namun, Paulette Brandes menyajikan dengan serius guyonan tersebut. Tulisannya di blog A Thousand Words-Kodak diawali sebuah foto yang menggambarkan secara singkat bagaimana Relationshiffft bekerja.
"Teknologi unik dengan pendekatan tiga tahap yang kami perkenalkan membantu Anda menghapus seseorang yang sudah tidak ada dalam kehidupan Anda dari foto dan video cukup dengan satu sentuhan mudah," tulisnya.
Pertama, Kodak telah mengembangkan software pengenal wajah yang akan mengidentifikasi seseorang lewat mukanya di dalam foto. Algoritma tingkat tinggi yang dikembangkan bisa melacak foto orang yang sama di semua foto dan video dalam waktu singkat.
Kedua, sensor canggih buatan Kodak akan mendeteksi seluruh bagian tubuh orang tersebut di dalam foto dan video dan akan menghapusnya. Tidak hanya itu, sensor tersebut juga akan mengenali lingkungan sekitar sehingga bagian yang terhalang tubuh orang yang dihapus akan disesuaikan dengan kondisi sebenarnya. Kemampuan tersebut berkat teknologi piksel decohadron (12 sisi).
Ketiga, Kodak juga punya teknologi tinta pigmen nano yang setiap pikselnya bisa diatur. Ibarat saklar, pikselnya bisa diatur on atau off, sehingga piksel-piksel yang membentuk foto seseorang dapat dimatikan.
Tapi apakah tega menghapus orang yang pernah menjadi sahabat, teman, atau saudara? Nah, Kodak pun tengah menyiapkan aplikasi versi baru yang akan dinamai APP (Automated Person PLUS" yang bahkan bisa menambahkan orang lain secara otomatis di dalam foto.
Tapi, tentu saja semua itu hanya khayalan Paulette Brandes. Sejauh ini, teknologi tersebut memang belum ada, namun bukan tidak mungkin di depan? Ada atau tidak, enggak usah gusar, nikmati saja bulan April ini.
Tags
techno