Semua diwakili di kecepatan mach atau satuan
kecepatan suara dan masing-masing dari pesawat yang dikemudikan
menggunakan mesin jet. Sekedar tahu saja kecepatan 1 mach setara dengan
1.225 Km/jam!.
Semua pesawat tercantum di bawah ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik.
Semua pesawat tercantum di bawah ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan supersonik.
1. SR-71 Blackbird – Mach 3.2+
Meskipun pertama kali diperkenalkan pada 1966, SR-71 Blackbird masih dinobatkan sebagai pesawat berawak pengintai tercepat hingga empat dekade kemudian. Diproduksi oleh Lockheed, SR-71 ini dirancang oleh Clarence “Kelly” Johnson seorang tokoh penting dalam sejarah penerbangan.
Memulai debutnya pada tanggal 22 Desember 1964, dan memulai karir di militer pada Januari 1966. SR-71 mampu terbang dengan kecepatan mach 3,2 bahkan lebih. SR-71 adalah pesawat pengintai U-2 yang sangat rentan bagi pertahanan udara Soviet karena kecepatan dan kemampuan terbangnya yang lebih tinggi dan dilengkapi dengan kemampuan untuk melarikan diri.
Faktanya, pesawat ini tidak pernah jatuh oleh musuh, 12 unit dari 32 unit yang pernah dibuat hancur dalam kecelakaan. Pesawat dicat dengan cat teknologi baru yang memungkinkan sulit dilacak radar. Bentuk keseluruhan pesawat juga menjadi salah satu pesawat stealth teknologi pertama.
2. MiG-25R Foxbat-B – Mach 3.2
Tahun 1959, Uni Soviet menciptaan pesawat tempur yang bisa mencegat serta untuk kegiatan pengintaian .
Seperti pesawat Rusia lainnya, pesawat ini diciptakan untuk menyaingi pesawat AS seperti Lockheed SR-71 serta North American XB-70. Pada bulan Maret 1964, MiG-25R Foxbat melakukan penerbangan perdana dan pada tahun 1969, Pada tahun 1972 desain penyempurnaan telah digunakan oleh Angkatan Udara Uni Soviet. Pesawat dilengkapi dengan sistem pengendalian kebakaran otomatis serta radar besar dengan sistem look-down dan shoot-down setelah tahun 1980 ketika semua MiG diperbarui.
3. MiG-31 Foxhound – Mach 2.83
Debut penerbangan pertama pada tanggal 16 September 1975, MiG-31 Foxhound dibuat untuk menggantikan MiG-25. Tugasnya mencegat pesawat asing dengan kecepatan tinggi serta menggagalkan rudal jelajah dan pesawat yang terbang rendah. Meskipun mirip dengan MiG-25, Foxhound mengalami perombakan besar. Pesawat dibuat lebih besar dari MiG-25. Memiliki kemampuan untuk terbang dengan kecepatan supersonik, bahkan di ketinggian rendah. Pesawat juga telah diberikan mesin baru dengan kapasitas besar serta sistem pelacakan radar canggih yang membuat Foxhound jauh lebih handal dan efisien dalam pekerjaannya.
Resmi masuk militer pada tahun 1983, Foxhound perlahan menggantikan penggunaan MiG-25. Sekitar 400-500 unit MiG-31 diciptakan untuk Rusia dan Uni Soviet.
4. F-15 Eagle – Mach 2.5
Untuk menggantikan F-4 Phantom yang sudah out of
date, Angkatan Udara AS mencari pesawat tempur superior yang canggih
dengan kemampuan jelajah jarak jauh. Pada tahun 1965 pesawat itu sudah
terbang untuk pertama kalinya dan bergabung ke militer pada tahun 1979.
McDonnell Douglas, sebuah perusahaan yang dikenal sebagai pembuat
Boeing, membuat pesawat yang memiliki sayap besar dengan kelincahan yang
luar biasa untuk ukuran pesawat sekitar 64 meter panjang dan bentang
sayap 42 kaki itu. Meskipun pesawat lebih besar dari ukuran rata-rata
kebanyakan pesawat tempur, penggunaan titanium serta kompresi mesin jet
yang disesuaikan memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2,5 dalam
waktu singkat. Namun, Eagle hanya mampu melaju sekitar 1,78 mach ketika
dimuati senjata.
Seperti kebanyakan pesawat, F-15 Eagle punya berbagai seri, termasuk
F-15A dan F-15D. Model-model baru yang jauh lebih canggih, dilengkapi
dengan radar top-of-the-line, komputer baru, dan lain-lain.
5. F-111 Aardvark – Mach 2.5
F-111 Aardvark mungkin paling dikenal dengan
desain modul kokpit untuk dua awak yang dirancang lepas pada keadaan
darurat. Pertama dirancang awal 1960-an oleh General Dynamics, F-111
Aardvark, meskipun mempunyai nama yang aneh, Aardvark adalah pembom
strategis yang banyak digunakan pada waktu itu.
Pertama kali mengudara pada tanggal 21 Desember 1964 dan dibawa
bergabung ke militer pada bulan Juli 1967. Tujuan dibangunnya F-111
adalah sebagai interceptor jarak jauh bagi US Navy serta pesawat pembom
Angkatan Udara. Namun, pesawat hanya bermanfaat bagi Angkatan Udara
sebab ketika berkumpul dan siap untuk dimasukkan ke carrier dek kapal
induk Angkatan Laut, mereka dianggap terlalu berat untuk digunakan.
6. Su-24 Fencer – Mach 2.4
Su-24 Fencer adalah pesawat buatan Soviet yang
awalnya dimaksudkan untuk menyaingi US F-111. Namun Fencer membuktikan
bahwa ia jauh lebih baik, jauh lebih cepat, kecil, ringan, dan lebih
kuat daripada F-111. Bahkan, Fencer sering disebut sebagi pesawat paling
berbahaya yang pernah dimiliki Uni Soviet.
Keunggulan pesawat ini adalah bahwa ia mampu mencapai mach 2,4 pada
ketinggian rendah, sementara tidak banyak pesawat yang mampu
melakukannya. Dibutuhkan ketinggian tertentu untuk bisa terbang pada
kecepatan supersonik. Fencer juga dilengkapi dengan rudal
laser-designators yang mempunyai akurasi lebih baik. Meskipun
penerbangan perdananya pada 2 Juli 1967, secara resmi Fencer
diperkenalkan pada militer tahun 1974.
Angkatan Laut Amerika Serikat sedang mencari seorang petarung jangka panjang dan Grumman memiliki jawabannya: F-14. Dilengkapi dengan setelan sudut sayap yang dapat diubah dan kapasitas bahan bakar besar. Dengan kemampuan menembakkan rudal ke pesawat musuh dari lebih dari 100 mil, menjadi sangat berguna untuk melindungi kapal induk yang dari diserang dari udara.
8. Su-27 Flanker – Mach 2.35
Uni Soviet menciptakan Su-27 Flanker untuk menyaingi supremasi udara AS dengan F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon-nya. Mampu terbang dengan kecepatan 2,35 mach, Flanker menjadi pesawat tempur paling tangguh pada masanya.
Rancangan akhir Su-27 selesai pada tanggal 20 April 1981. Flanker banyak mencatat rekor, termasuk kecepatan take-off dan tertinggi dalam mendaki ketinggian. Meskipun merupakan proyek Rusia, negara-negara seperti Vietnam dan Cina sangat tertarik dalam memproduksi Flanker dengan versi mereka sendiri.
9. MiG-23 Flogger – Mach 2.35
MiG-23 Flogger dibangun untuk menggantikan MiG-21 Fishbed sebelumnya. Dibuat dengan mesin yang lebih kuat serta setelan sudut sayap menyapu yang mampu mengubah variabel seperti kecepatan, waktu lepas landas, dan waktu pendaratan.
Flogger adalah salah satu pesawat tempur terbaik yang pernah dibuat dan relatif mudah untuk diterbangkan.
Meskipun digunakan untuk pertahanan Rusia dengan sistem pelacakan dan radar inframerah, pesawat ini diakuisisi oleh AS dan berganti nama menjadi YF-113 dengan beberapa perubahan.
10. F-14D Super Tomcat– Mach 2.34
Jika Anda pernah menonton Top Gun, Anda pasti melihat Tomcat, meskipun mungkin salah satu dari seri sebelumnya. Tomcat F-14D, dirancang oleh Grumman, jelas merupakan salah satu dari jenis pesawat militer tercepat.
Mampu mencapai kecepatan di 2,34 mach, pesawat itu dibuat untuk dapat menghancurkan pesawat musuh pada malam hari. Sementara banyak pesawat yang hanya diijinkan untuk terbang dalam cuaca yang layak, F-14D bisa terbang dan menghancurkan dalam semua jenis kondisi. Tidak hanya itu, selain dapat menyerang pada malam hari dan dalam cuaca yang tidak terlalu baik, pesawat ini juga mampu menembak sekaligus 6 target pada waktu yang sama. juga mampu mendeteksi pesawat musuh dari jarak 100 mil.