LABUAN BAJO - Melakukan fogging tanpa masker, membawa petaka bagi Elias Erson (33). Warga Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT ini meninggal setelah melaksanakan tugas membunuh nyamuk di Waemata, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo.
Sumber Pos Kupang di Puskesmas Labuan Bajo mengatakan, pada Selasa (6/3/2012) pagi, Erson masih terlihat sehat. Setelah bangun tidur, ia bergegas melakukan fogging atau pengasapan untuk membunuh nyamuk di Waemata.
Dia melakukan fogging mulai dari jam 06.00 WITA, sebelum temannya datang. Ada satu alat fogging yang disimpan di rumahnya. Saya sempat bercanda dengan dia, bahwa hari ini mulai fogging dari atas baru ke sini. Dia masih balas bercanda. Setelah temannya datang, mereka dua melakukan fogging dengan dua alat. Mereka berhenti pada pukul 11.00 WITA,” kata sumber itu.
Kepala Puskesmas Labuan Bajo, dr Maria Elisabeth melalui dr Joan Octavia, saat ditemui Selasa malam, menjelaskan, Erson dilarikan ke puskesmas pada pukul 13.30 WITA, dengan keluhan nyeri pada lambung. Saat tiba, Erson muntah-muntah.
Erson mendapat pertolongan, yakni dipasang infus dan diberikan obat-obatan. Namun, tidak ada perubahan.
“Kondisi Erson mulai menurun sehingga saya ambil tindakan memasang oksigen. Tingkat kesadarannya terus menurun, kemudian keluar busa dari mulut. Karena terus muntah, saya memberikan suntikan obat anti muntah. Dan, muntahnya berhenti," jelas Octavia.
Bersamaan dengan tingkat kesadaranya menurun, muncul kebiruan dari jari-jari kaki dan tangan. Warna kebiruan menyebar ke tubuh. "Erson menghembuskan nafas terakhir pada pukul 16.30 WITA," ujar Octavia.
sumber
Tags
berita