Apakah Anda tahu Ratu Mesir, Cleopatra diduga menciptakan perangkat seks, vibrator pertama di dunia? Vibrator pertama dibuat dengan mengisi labu berongga dengan lebah yang marah. Dengung keras lebah menyebabkan labu bergetar.
Sejarah mencatat kisah pembuatan deretan vibrator yang aneh. Pada era modern pun vibrator yang dikontrol Bluetooth dibuat. Inilah deretan vibrator lawas yang aneh seperti dilansir dari Gizmodo.com:
Lebah Pemarah Cleopatra (54SM)
Ratu Mesir yang ternama, Cleopatra memiliki ide pembuatan vibrator pertama. Amukan lebah dalam tabung labu dimanfaatkan sebagai perangkat bantu seks.
Pulsocon Dr. Macaura (1890)
Perangkat Pulsocon kreasi Dr. Macaura terlihat sama mengerikan seperti lebah pemarah. Mesin era Victoria ini dinyalakan dengan tangan. Cara kerjanya belum dapat dijelaskan.
Manipulator (1891)
Vibrator era Victoria bernama The Manipulator. Mesin bertenaga uap ini begitu kuat dan bising. Anda tidak perlu lagi menanyakan aktivitas pasangan ketika alat ini berbunyi.
Vibrator era Victoria bernama The Manipulator. Mesin bertenaga uap ini begitu kuat dan bising. Anda tidak perlu lagi menanyakan aktivitas pasangan ketika alat ini berbunyi.
Oster Stim-U-Lax (1937)
Alat Oster Stim-U-Lax hadir sebelum Perang Dunia II. Alat ini dapat mengubah tangan menjadi vibrator yang bergerak memberikan sentuhan lembut.
Alat Oster Stim-U-Lax hadir sebelum Perang Dunia II. Alat ini dapat mengubah tangan menjadi vibrator yang bergerak memberikan sentuhan lembut.
Gyro-Lator (1945)
Tahun kemerdekaan Indonesia bertepatan dengan terciptanya perangkat besi Gyro-Lator. Ini alat pertama yang serupa dengan vibrator era modern.
Tahun kemerdekaan Indonesia bertepatan dengan terciptanya perangkat besi Gyro-Lator. Ini alat pertama yang serupa dengan vibrator era modern.
Niagara No.1 (1954)
Inilah vibrator pertama yang menggunakan kontrol potensiometer putar. Alat ini lebih mudah digunakan dibanding model sebelumnya. Bahkan, tidak perlu membaca buku manual.
Beberapa vibrator tua ini memiliki perangkat serupa pada era modern. Keanehan pun terus berlanjut.
Inilah vibrator pertama yang menggunakan kontrol potensiometer putar. Alat ini lebih mudah digunakan dibanding model sebelumnya. Bahkan, tidak perlu membaca buku manual.
Beberapa vibrator tua ini memiliki perangkat serupa pada era modern. Keanehan pun terus berlanjut.