Setelah tiga tahun berunding dengan para pejabat kota terkait masalah kebersihan, sebuah 'kafe kucing' dibuka untuk pertama kalinya di kota Wina, Austria, Jumat (04/05/2012). Kafe yang diberi nama 'Cafe Neko' tersebut dibuka oleh warga Wina asal Jepang bernama Takako Ishimitsu (47). Kata 'neko' sendiri berarti 'kucing' dalam bahasa Jepang. Para pengunjung bisa bercengkerama dengan lima kucing yang masing-masing bernama Sonja, Thomas, Moritz, Luca dan Momo, yang bebas berkeliaran di dalam kafe. (Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger)
Seekor kucing bernama 'Luca' bersantai di keranjangnya di Cafe Neko yang terletak di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Sejumlah majalah tentang kucing terlihat di Cafe Neko yang terletak di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Pemilik Cafe Neko, Takako Ishimitsu, berpose bersama kucing bernama 'Moritz' di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Seekor kucing bernama 'Luca' duduk di keranjangnya di Cafe Neko yang terletak di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Seorang pengunjung duduk di dekat seekor kucing bernama 'Thomas' di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
sumber
Seekor kucing bernama 'Luca' bersantai di keranjangnya di Cafe Neko yang terletak di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Sejumlah majalah tentang kucing terlihat di Cafe Neko yang terletak di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Pemilik Cafe Neko, Takako Ishimitsu, berpose bersama kucing bernama 'Moritz' di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Seekor kucing bernama 'Luca' duduk di keranjangnya di Cafe Neko yang terletak di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
Seorang pengunjung duduk di dekat seekor kucing bernama 'Thomas' di kota Wina, Austria, Senin (07/05/2012). Foto: REUTERS/ Leonhard Foeger
sumber