Seorang ibu di Avignon, Perancis selatan diajukan ke pengadilan France karena mengenakan kaus bertuliskan “Saya sebuah Bom” dan “Lahir pada 11 September” pada putranya yang beusia 3 tahun. Sang ibu diajukan pengadilan atas dukungan mendukung terorisme.
kompas melaporkan Seperti yang dilansir takasih.com,
Bouchra Bagour (35) diajukan ke pengadilan di Avignon karena dinilai
mendukung terorisme. Hal ini karena putranya yang diberi nama “Jihad”
mengenakan kaus “saya sebuah bom” dan “lahir pada 11 September” saat ke
sekolah. Kasus ini akan dilanjutkan lagi di pengadilan pada 10 April
mendatang. bldirgantara.blogspot.com
Bagour hari Rabu di pengadilan mengatakan, apa yang dilakukan ini
hanya “kebetulan” namun bukan sebuah provokasi berkaitan dengan
terorisme. Dia menegaskan kasus ini hanya sederhana saja untuk
menegaskan bahwa anaknya lahir pada 11 September dan tidak bermaksud
menyebutkan serangan teroris 11 September di Amerika Serikat. bldirgantara.blogspot.com
Tiga pesawat komersial dibajak teroris dan dipakai menabrak Gedung
World Trade Center di New York dan Pentagon di Washington pada 11
September 2001. Saudaranya, Zeyad Bagour juga menghadapi tuduhan membawa
Jihad keponakannya dengan kaus tadi. bldirgantara.blogspot.com
Di pengadilan, Zejad Bagour menolak tuduhan mereka mendukung aksi
terorisme. Namun jaksa menegaskan sangat jelas apa arti dari kaus yang
dikenakan sang anak. Kedua keluarga Bagour ini jika dinyatakan bersalah
terancam hukuman lima tahun penjara dan denda hingga 45.000 euro bagi
masing-masing mereka.bld