Rapa das Bestas yang memiliki arti "tanam binatang," merupakan tradisi yang cukup terkenal di Negeri Matador. Ajang gulat itu sudah ada 400 tahun yang lalu.
Kuda-kuda di festival itu didatangkan dari Pegunungan Galicia, yang terletak di wilayah utara Spanyol. Mereka pun diumbar, setiap peserta gulat itu langsung menerjang kuda-kuda itu dan membantingnya ke tanah. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (10/7/2012).
bldirgantara.blogspot.com
Festival itu dikecam keras oleh aktivis pecinta hewan, namun warga setempat justru mempertahankan tradisi itu. Warga menegaskan bahwa festival itu dapat membantu penyelidikan terhadap kondisi kesehatan hewan, apakah hewan itu sehat, atau sudah terjangkit penyakit.
Untuk menjatuhkan seekor kuda, tiga orang pria (aloitadores) diminta untuk bahu-membahu. Yang pertama harus memegang punggungnya, sementara itu yang lain memegang leher, dan ekor kuda tersebut. Setelah itu, mereka pun harus membanting kuda itu ke tanah. bldirgantara.blogspot.com
Festival Rapa das Bestas dimulai pada Sabtu awal Juli lalu dan dimulai pada pukul 07.00 pagi. Para wisatawan juga diperbolehkan untuk menyaksikan gulat itu, namun hanya warga setempat yang diperbolehkan menjadi aloitadores. Usai festival itu digelar, kuda-kuda itu akan digiring kembali ke alamnya di wilayah pegunungan.bld
bldirgantara.blogspot.com
sumber
Kuda-kuda di festival itu didatangkan dari Pegunungan Galicia, yang terletak di wilayah utara Spanyol. Mereka pun diumbar, setiap peserta gulat itu langsung menerjang kuda-kuda itu dan membantingnya ke tanah. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Selasa (10/7/2012).
bldirgantara.blogspot.com
Festival itu dikecam keras oleh aktivis pecinta hewan, namun warga setempat justru mempertahankan tradisi itu. Warga menegaskan bahwa festival itu dapat membantu penyelidikan terhadap kondisi kesehatan hewan, apakah hewan itu sehat, atau sudah terjangkit penyakit.
Untuk menjatuhkan seekor kuda, tiga orang pria (aloitadores) diminta untuk bahu-membahu. Yang pertama harus memegang punggungnya, sementara itu yang lain memegang leher, dan ekor kuda tersebut. Setelah itu, mereka pun harus membanting kuda itu ke tanah. bldirgantara.blogspot.com
Festival Rapa das Bestas dimulai pada Sabtu awal Juli lalu dan dimulai pada pukul 07.00 pagi. Para wisatawan juga diperbolehkan untuk menyaksikan gulat itu, namun hanya warga setempat yang diperbolehkan menjadi aloitadores. Usai festival itu digelar, kuda-kuda itu akan digiring kembali ke alamnya di wilayah pegunungan.bld
bldirgantara.blogspot.com
sumber