Ujian Nasional kembali memakan "korban". Kali ini nasib sial menimpa seorang siswa SMA Negeri 15 Medan, Sumatera Utara.
Siswa yang bersangkutan dinyatakan tak lulus dalam Ujian Nasional (UN) padahal selama ini selalu mendapat ranking di kelas. Menduga ada masalah dengan penilaian lembar jawaban UN, mereka pun mengajukan protes. bldirgantara.blogspot.com
Pada Rabu 29 Mei 2013 siang, Gita Saraswati (17 tahun) bersama ibundanya Dian Permanasari datang ke Dinas Pendidikan Kota Medan, di Jalan Pelita IV. Mereka ingin mengetahui hasil ujian Gita, terutama mata ujian Bahasa Indonesia.
Pada mata ujian Bahasa Indonesia Gita mendapatkan nilai 0,8. Padahal dari 50 soal dalam mata ujian itu, Gita dapat menjawab sebagian besarnya. Bahkan dalam pengerjaan atau simulasi ulang yang dilakukannya di rumah, dia mampu mengerjakan dengan benar 30 soal. bldirgantara.blogspot.com
Kendati ingin mengetahui penyebab mengapa dia tidak lulus, tidak bisa dipenuhi Dinas Pendidikan. Sang ibu Dian Permanasari sudah mendatangi berbagai pihak, mulai dari sekolah hingga Universitas Negeri Medan (Unimed) selaku pengawas UN agar anaknya diuji ulang sebab ada peluang error hasil penilaian lembar jawabannya. “Tetapi tidak dipenuhi,” sesal Dian. bldirgantara.blogspot.com
Gita yang selama ini berada di lima besar juara di kelas justru menjadi satu-satunya siswa yang tidak lulus UN di sekolahnya. Kini Gita dan keluarganya bingung mempertanyakan hasil yang menurut mereka mustahil itu.bld
sumber
Siswa yang bersangkutan dinyatakan tak lulus dalam Ujian Nasional (UN) padahal selama ini selalu mendapat ranking di kelas. Menduga ada masalah dengan penilaian lembar jawaban UN, mereka pun mengajukan protes. bldirgantara.blogspot.com
Pada Rabu 29 Mei 2013 siang, Gita Saraswati (17 tahun) bersama ibundanya Dian Permanasari datang ke Dinas Pendidikan Kota Medan, di Jalan Pelita IV. Mereka ingin mengetahui hasil ujian Gita, terutama mata ujian Bahasa Indonesia.
Pada mata ujian Bahasa Indonesia Gita mendapatkan nilai 0,8. Padahal dari 50 soal dalam mata ujian itu, Gita dapat menjawab sebagian besarnya. Bahkan dalam pengerjaan atau simulasi ulang yang dilakukannya di rumah, dia mampu mengerjakan dengan benar 30 soal. bldirgantara.blogspot.com
Kendati ingin mengetahui penyebab mengapa dia tidak lulus, tidak bisa dipenuhi Dinas Pendidikan. Sang ibu Dian Permanasari sudah mendatangi berbagai pihak, mulai dari sekolah hingga Universitas Negeri Medan (Unimed) selaku pengawas UN agar anaknya diuji ulang sebab ada peluang error hasil penilaian lembar jawabannya. “Tetapi tidak dipenuhi,” sesal Dian. bldirgantara.blogspot.com
Gita yang selama ini berada di lima besar juara di kelas justru menjadi satu-satunya siswa yang tidak lulus UN di sekolahnya. Kini Gita dan keluarganya bingung mempertanyakan hasil yang menurut mereka mustahil itu.bld
sumber
jadi kalau begini siapa yang salah ya sob ? ko bisa ya nilainya 0,8 ? udah kaya hilal muncul aja.. hehehe.. ^^
ReplyDeleteane juga bingung sob :)
Delete