Foto Sawah Di Bawah Kota Tokyo

Sebagai ibukota Jepang, Tokyo terkenal sebagai kota metropolis dengan deretan gedung pencakar langit. Tapi siapa sangka, di bawah tanahnya terdapat areal pesawahan yang dibuat menggunakan teknologi canggih.   bldirgantara.blogspot.com


Tempat apa yang akan agan datangi saat berkunjung ke Tokyo? Imperial Palace, Kuil Meiji, atau Tokyo Tower yang menjulang tinggi? Lupakan sejenak hiruk-pikuk kota metropolis ini, bertolaklah ke Pasona02 yang berada di bawah tanah Tokyo. Pasona02 adalah areal pesawahan yang membentang di basement gedung 27 lantai di kawasan Business District.  bldirgantara.blogspot.com

 Luasnya sekitar 3.000 m2, dikelola oleh Pasona Group. Sebelum disulap menjadi areal pesawahan, tempat ini dulunya adalah tempat brankas bank. Masuk ke Pasona02, wisatawan bisa mengelilingi 6 ruangan berbeda. Agan pasti akan takjub, bagaimana bisa padi tumbuh tanpa bantuan sinar matahari?



Teknologi canggih bermain di sini. Pasona02 menggunakan beragam alat canggih untuk memastikan padi-padi tumbuh sempurna. Beragam jenis lampu digunakan untuk mengganti sinar matahari. Temperatur udara juga dikontrol lewat komputer.  bldirgantara.blogspot.com

Pertanian di sini mempraktekkan metode penumbuhan hydroponic. Padi tidak menyerap air dari tanah, melainkan mendapatkannya langsung. Dengan berbagai teknologi canggih itu, hasil pertanian Pasona02 selalu melimpah saat panen. Ada 100 jenis tanaman termasuk padi, buah, sayur, bunga dan rempah.   bldirgantara.blogspot.com

Hasil panen ini digunakan untuk bahan masakan di restoran gedung pencakar langit tersebut. Selain jadi pemasok bahan makanan, Pasona02 dibuat untuk mengedukasi warga dan pengunjung tentang betapa pentingnya aspek pertanian bagi Jepang. Termasuk juga, untuk meningkatkan kreativitas bagi para petani di Jepang.bld


sumber

Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form