Seorang pria di Sebuah desa di Bolovia yang diduga telah melakukan pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis di desa tersebut mendapatkan hukuman yang mengerikan yakni di kubur hidup hidup di kuburan korban.
Pria bernama Santo Ramos (17) telah melakukan aksi pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang gadis bernama Leandra Arias Janco (35). bldirgantara.blogspot.com
Warga desa desa Colquenchaca di distrik Potosi, di pegunungan selatan Bolivia tidak terima atas apa yang dilakukan oleh pemuda ini dan berusaha menghalang halangi polisi untuk menangkap Santo Ramos.
Warga desa tidak ingin masalah yang ada didesanya ini sampai di tangani oleh polisi karena warga desa menggap hukuman untuk pemerkosa terlalu ringan dan tidak memberikan efek jera.
Setelah warga desa memblokade jalan agar polisi tidak bisa masuk kedalam desa warga desa melakukan hukuman terhadap Santo Ramos yang bisa membuat warga lain takut untuk melakukan pemerkosaan. bldirgantara.blogspot.com
Warga desa mengikat tangan Santo Ramos kemudian ia dilemparkan kedalam lubang kuburan si koraban pemerkosaan kemudian lubang kuburan itu di timbun dengan tanah, Santo Ramos pun harus di kubur hidup hidup bersama mayat sang wanita yang menjadi korban pemerkosaan.
Aksi main hakim sendiri seperti ini banyak terjadi di kawasan pedesaan terpencil Bolivia di mana keberadaan polisi dan aparat lainnya sangat jarang terlihat.bld
sumber