Wasit Di Mutilasi Di Lapangan Karena Memberikan Kartu Merah

Kartu merah

Kartu merah dalam pertandingan sepakbola merupakan hal yang biasa terjadi, namun kartu merah pastinya akan membuat tim yang pemainnya mendapatkan kartu merah menjadi kekurangan pemain, nah hal ini biasa sering menjadi pertengkaran antara pemain dan wasit.

Seperti yang terjadi pada sebuah pertandingan sepakbola amatir di Brasil, hanya karena kartu merah sang wasit di mutilasi oleh beberapa suporter langsung dilapangan. bldirgantara.blogspot.com

Kejadian ini terjadi ketika wasit yang memimpin pertandingan bernama Otavio Jordao da Silva memberikan kartu merah ke pemain bernama Josemir Santos Abreu, Aberu yang tidak terima dengan keputusan wasit yang telah memberikan kartu merah ke dirinya kemudian memukul Wasit, wasit yang tak terima dipukul kemudian menghujani tusukan dengan menggunakan pisau ke tubuh Aberu.

Beberapa superter yang di duga masih kerabat Abreu tidak terima dengan apa yang dilakukan wasit, kemudian beberapa suporter masuk lapangan dan mengejar sang wasit, sialnya sang wasit berhasil tertangkap. bldirgantara.blogspot.com

Setelah tertangkap wasit tadi kemudian dilempar dengan sejumlah batu dan aksi yang lebih kejam ternyata terjadi disini, kepala sang wasit dipenggal oleh salah satu suporter, tidak puas dengan memengal kepala wasit tadi suporter yang lain kemudian memutilasi wasit tadi langsung didalam lapangan sepakbola. bldirgantara.blogspot.com

Kepala polisi setempat, Valter Costa mengaku akan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut. “Kejahatan seperti ini tidak bisa diterima oleh hukum negara,” katanya, seperti dikutip dari 101graetgoals, Senin (8/7/2013). Polisi sendiri sudah menindak tegas ulah para suporter yang melakukan kejahatan di dalam lapangan sepakbola.

Nah semoga saja kejadian semacam ini tidak terjadi di Indonesia.bld

Sumber

Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form