Makin banyak saja tingkah laku para pelaku pelecehan seksual yang
biasa dilakukan di angkutan umum di Jakarta. Dari yang menempelkan alat
kelamin, hingga mencoba membuka bra wanita yang ada di dekatnya. http://bldirgantara.blogspot.com
Perilaku tidak menyenangkan itu dialami Fransiska (nama samaran) ketika sedang di dalam kereta dari Rawa Buntu menuju Tanah Abang. Karena saat itu dia terlambat, gerbong khusus wanita telah penuh dan dia harus masuk gerbong umum biasa
Fransiska saat itu juga dirinya memaki-maki pria tersebut. Dia juga sempat meminta si pria jahil itu turun dari stasiun Sudimara. Namun sayangnya, tidak bisa turun karena pintunya keburu ditutup. Saat itu banyak orang yang memintanya untuk melapor. bldirgantara.blogspot.com
Saat melapor, Fransiska ditemani saksi yang melihat kejadian. Saat itu, saksi tersebut mengira pria yang tidak bertanggung jawab itu ialah suaminya. Akhirnya Fransiska membuat laporan di stasiun Jurangmangu yang selanjutnya dilanjutkan di Polres Jakarta Selatan.
sumber
Perilaku tidak menyenangkan itu dialami Fransiska (nama samaran) ketika sedang di dalam kereta dari Rawa Buntu menuju Tanah Abang. Karena saat itu dia terlambat, gerbong khusus wanita telah penuh dan dia harus masuk gerbong umum biasa
seorang lelaki terlihat sengaja menempelkan bagian vitalnya ke seorang penumpang wanita
"Awalnya aku tidak merasakan apa-apa dan dibelakangku ada cowok
dengan membawa tas ranselnya. Tapi lama-lama saya merasakan ada orang
yang berusaha melepas tali braku. Awalnya aku pikir hanya perasaanku
saja, aku geser sedikit untuk mencari sela, lama-lama kok makin berasa
ada yang berusaha melepas tali braku," ujar Fransiska, pada 24 Desember
2013.Fransiska saat itu juga dirinya memaki-maki pria tersebut. Dia juga sempat meminta si pria jahil itu turun dari stasiun Sudimara. Namun sayangnya, tidak bisa turun karena pintunya keburu ditutup. Saat itu banyak orang yang memintanya untuk melapor. bldirgantara.blogspot.com
Saat melapor, Fransiska ditemani saksi yang melihat kejadian. Saat itu, saksi tersebut mengira pria yang tidak bertanggung jawab itu ialah suaminya. Akhirnya Fransiska membuat laporan di stasiun Jurangmangu yang selanjutnya dilanjutkan di Polres Jakarta Selatan.
bukti pelecehan seksual terhadap wanita di dalam kereta
Sayangnya, di kantor polisi ialah polisi tidak menemukan pasal apa
yang akan dijatuhkan ke pelaku, karena di dalam pasal UU jika kalau
sudah ada korban baru bisa dikenakan pasal dan hukuman, kalau baru
percobaan tidak bisa dikenakan pasal. bldirgantara.blogspot.com
Petugas keamanan gerbong khusus wanita
"Padahal, saya ingin buat pelaku jera dengan harapan dia bisa di
penjara sebulan. Tapi ternyata tidak bisa, Ternyata ini alasan mengapa
banyak korban pelecehan di dalam angkutan tidak melaporkan kejadian
tersebut," tukas Fransiska lagi dengan kesal.bldsumber
waah jago sekali bisa sampai melepar bra gitu
ReplyDelete