Serem Bocah ini Terinfeksi Bakteri Pemakan Daging

Setelah jatuh pada tanggal 20 September 2013 lalu, luka di lutut Slade Dill, bocah 8 tahun membengkak. Dua hari kemudian ia merasa nyeri di beberapa bagian tubuhnya. Ternyata ia terinfeksi bakteri pemakan daging. Ia pun dibawa ke St. Luke’s Magic Valle.

Hasil CT Scan menunjukkan ada cairan di perut dan dada Slade. Ia kemudian ia dirujuk ke Primary Children’s Hospital di mana langsung menjalani operasi darurat karena Slade didiagnosis terinfeksi necrotizing fascitis atau bakteri pemakan daging. bldirgantara.blogspot.com


"Penyakit ini rentan salah diagnosa karena tandanya hanya berupa titik merah pada kulit. Infeksi terjadi di bawah kulit dan bisa tumbuh menjadi masalah serius dalam waktu cepat," kata dokter kulit di Twin Falls, Idaho, Chris Scholes.

Setelah melakukan pembedahan untuk mengangkat jaringan yang mati, beberapa hari kemudian Slade sudah bisa kembali ke rumah dan diberi antibiotik. Padahal, sebelumnya dokter sempat akan mengamputasi kaki Slade karena mereka berpikir hidup Slade tidak akan bertahan lebih lama.

"Apapun yang dokter katakan, kita akan melakukannya dan tetap bersyukur,' kata ibu Slade, Dixie Dill.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention, necrotizing fascitis atau yang sering disebut bakteri pemakan daging adalah infeksi bakteri yang parah dan bisa menghancurkan jaringan lunak pada tubuh. Orang-orang dengan luka terbuka rentan terkena bakteri ini. Namun, jika luka itu mendapat perawatan yang higienis dan tepat serta sistem kekebalan tubuh yang sehat, maka infeksi bisa dicegah.

Infeksi Bakteri pemakan daging
mengerikan: penampakan infeksi pada salah satu bagian tubuh Slade
Awal pekan ini, pria bernama George Clerk (79) menjadi orang ke-27 yang terinfeksi bakteri pemakan daging jenis lainnya yang bernama vibrio vulnificus. Clark dirawat di Baptist Medical Center di Jacksonville setelah ia dicapit kepiting yang paling mungkin membawa penyakit tersebut.

Vibrio vulnificus adalah jenis lain dari bakteri pemakan daging yang bisa menyebabkan kolera dan biasa ditemukan di air laut yang hangat. Pasien biasanya terinfeksi melalui makanan laut yang terkontaminasi atau terkena paparan air laut saat mengalami luka terbuka.bld

sumber

Post a Comment

PENNTINNG !!!!!
silahkan tinggalkan komentar jika anda menyukai, jika anda kesulitan melakukan komentar dan tidak memiliki profil untuk komentar silahkan pilih profil Anonymous trimakasih salam dari saya Bhernanda Logan Dirgantara,,

Previous Post Next Post

Contact Form